Ramadhan Al-Mubarak Datang lagi

USAHA
Bila kiamat telah tiba,
di jarimu masih mengenggam bibit kurma,
usah ragu menanamnya
kerana Allah tidak melihat hasilnya
tapi melihat usaha yang kita juangkan
kerana Allah menghargai daya upaya
asal sesuai dengan petunjuk-Nya
Kekang nafsu dengan puasa,
disiplinkan diri jalani hukum-Nya,
sebagai bukti usaha keras kita
untuk tunduk pada perintah-Nya.

HARAPAN
Ketika semua gelap
segala upaya telah dilakukan
otak lemah diperas habis-habisan
kerja keras hingga kaki terasa menjadi tangan
dan tangan terasa menjadi kaki
Tapi hasil tak kunjung bersemi,
segunung harap tak juga mengunjungi,
semua terasa sia-sia,
dan kehancuran terasa di depan mata.
Disitulah iman kita diuji,
tidak akan berputus asa
atas rahmat yang Allah yang Mahakuasa
kecuali orang-orang yang imannya cekal.
Teguh berharap rahmat Allah yang esa
bagi orang yang imannya teguh kuat di dada

SANDARAN
Kalau kita benar beriman
Allah adalah sandaran
tempat mengadu dan memohon pertolongan
tempat menenteramkan kebimbangan akan masa depan
karena Dia adalah Maha tahu
pengetahuannya tidak dibatasi oleh waktu
tak satu peristiwa-pun luput dari-Nya
kekuasaan-Nya adalah jaminan masa depan kita.
sepanjang kita tetap berada di jalan-Nya
dan tidak membangkang perintah-Nya.
Tak ada yang perlu ditakutkan
tak ada yang perlu disedihkan
kerana Dia-lah penjaga paling perkasa.
dan penjamin yang paling terpercaya.

BERANI
Mengapa harus berani?
kerana musuh tak akan gentar oleh penakut
kerana musuh akan bersorak-sorai melawan penakut
kerana musuh akan menginjak-injak harga diri penakut

Mengapa harus berani?
kerana berada di jalan-Nya
sementara musuh menyalahi jalan-Nya
itu berarti Allah bersama kita
dan akan menjaga kita
dan melindungi kita
dan menjamin masa depan kita
selama kita setia di jalan-Nya


MELIHAT
Bila ada perbuatan sebesar biji sawi
yang tersembunyi di dalam batu,
atau tersembunyi di dalam bumi,
atau tersembunyi di atas langit,
dalam selimut kegelapan malam
dan kabut hitam kelam
Allah pasti mengetahuinya
dan akan membalasnya
kerana Allah Maha Halus
kerana Allah Maha Mengetahui
tak seorangpun dapat sembunyi
dan sia-sia saja coba menghindari..
Puasa melatih kesadaran diri
akan penglihatan-Nya yang tak tertabiri
akan pengetahuan-Nya yang tak tertandingi
Disiplinkan diri jalani puasa
menahan diri atas semua hal yang membatalkannya
walau tak seorangpun melihat kita

CERDAS
Berdiri menongkah
menantang langit
menganggap diri paling cerdas
menganggap diri paling tahu
mengaku paling bijaksana
walau hanya bermodal setitiss ilmu
di samudera pengetahuan Allah yang tak bertepi
Sungguh malu rasanya
saat perasaan itu melintas dalam hati
kerana hadirnya perasaan itu adalah bukti
sebenar-benarnya bukti
bahwa jiwa pemiliknya terpenjara
bagai katak dalam tempurung kelapa

SEDIH
Buku menangis
kala para pembaca
yang baru mengutip sedikit ilmu
sudah merasa lebih pintar dari Tuhannya
Lalu berusaha merubah aturan pada kitab suci
dan mencuba membuat hukum sendiri
yang dirasanya lebih manusiawi
yang dianggapnya sesuai zaman moden
Padahal dia hanya berbekal secubit ilmu
tanpa bekal pengetahuan agama yang memadai
beraninya buat aturan sendiri
menganggap Tuhan hanya tahu masa lalu
dan ayat-ayat sucinya tidak sesuai masa kini.
Jadilah agama ditafsirkan sekehendak hati,
tanpa landasan yang jelas untuk dikaji,
malapetaka bagi seluruh negeri
bila ajaran mereka diikuti

RENDAH HATI
Puasa adalah bulan untuk melatih jiwa,
berendah hati pada sesama,
menjauhi sombong dan merasa diri paling mulia,
hindari penentang menginjak saudara,
pantang berjalan dengan angkuh di muka bumi
takut remehkan orang lain walau kelihatan tidak bererti
kerana dan teguh di jalan kebenaran-Nya